Minggu, 22 Februari 2015

In the beginning God created heaven and......?



"In the beginning God created heaven and universe".
Pada mulanya Allah menciptakan surga dan alam semesta

Mungkin kalimat tersebut agak familiar tetapi belakangnya kok beda ya “Universe” bukannya seharusnya “Earth” , ini karena menurut saya saat penulisan kalimat tersebut orang dulu beranggapan bahwa bumi ini pusat dari segala sesuatu dan mungkin tidak ada planet lain selain bumi. Jadi berpikir Tuhan hanya menciptakan bumi ( karena dulu minimnya pengetahuan akan luar angkasa ) ini pemikiran pertama saya sebelum saya menyadari arti dari kata bumi pada ayat tersebut.
Dengan segala ke Maha dan Kuasanya Allah menciptakan ciptaan surga berserta dengan segala isinya hal ini termasuk para malaikat dan alam semesta termasuk bumi didalamnya. Mungkin timbul pertanyaan kenapa dibedakan antara surga dan alam semesta? Surga adalah tingkatan diatas alam semesta. Mungkin untuk lebih mudah dimengerti hal ini seperti lapisan kulit ada lapisan teratas dan ada lapisan terbawah. Bumi berada dilapisan paling bawah kalau dilihat dari tiga komponen itu surga, alam semesta lalu bumi.
Lalu timbul pertanyaan lagi berarti alam semesta ada batasannya? Dengan teori yang saya tulis ini jawabannya ia ada. Batasan adalah surga itu sendiri. Ok timbul pertanyaan lagi kalau alam semesta ( luar angkasa ) memiliki batasan kenapa kita gak bisa sampai pada batasan tersebut? Ok jawaban dengan teori saya atas pertanyaan tersebut adalah alam semesta ini seperti lautan di bumi. Jadi sejauh apapun kamu pergi pasti akan kembali tanpa melihat batasan dari laut itu sendiri. So itu tidak menjawab pertanyaan tentang batasan itu sendiri...hmm sabar-sabar...begini maksud saya kamu tidak akan menemui akhir dari lautan dengan cara mengelilingi laut itu akan tetapi dengan cara masuk kedalam lautan itu kamu akan menemui kulit bumi atau biasa disebut dasar laut, itulah batasan dari laut. Batasan lainnya adalah misal kamu ada didalam laut yang kamu lakukan untuk mencari batasan dari air laut adalah ke atas mencari udara dengan cara berenang keatas itu juga yang menjadi batasan dari laut...i hope you understand what im mean here. Pasti timbul pertanyaan lagi deh...how far we should go to the boundary of universe, the answer is not how far but how deep. But there is a problem, didalam laut kita bisa membedakan mana atas mana bawah semakin dalam tekanan semakin besar. Tetapi kalau diluar angkasa itu kita tidak tau posisi kita dimana, diatas atau dibawah. Ok untuk luar angkasanya cukup sampai disini saja.
Back to created by God. Tuhan menciptakan Surga berserta dengan segala isinya didalamnya ada para malaikat dan surga itu sendiri dan disaat yang bersamaan pula Tuhan menciptakan Alam Semesta, jadi menurut kalimat tersebut (In the beginning God created heaven and universe ) Alam Semesta dan Surga diciptakan bersamaan karena penggunaan kata “Dan”. Bisa dikatakan Surga dan Alam Semesta itu umurnya sama atau saudara kembar. 
Hmm lalu kenapa Alkitab katakan " Pada mulanya Allah menciptakan langit (heaven) dan Bumi (earth)" karena pokok bahasan dalam ayat ini adalah Bumi, dan setelah dari bumi Allah menciptakan benda-benda langit lainnya seperti Matahari, bulan dan bintang. Bumi adalah elemen dari Alam Semesta atau bahasa lainnya biar lebih gampang bumi tuh berada di alam semesta ( luar angkasa ) untuk contoh lainnya mungkin seperti ini saat kamu mau bercerita tentang diri kamu masa ia kamu harus membuat judul  "Saya dan Bumi" kemungkinan besar judul dari cerita kamu adalah "Saya" tapi tidak menampik bahwa saya adalah bagian dari bumi. heheh bingung dan ribet ya bahasa saya, gak apa2 deh yang penting begitu maksud saya.
Jadi kenapa si Heaven di ikut sertakan pada ayat ini bukankah ini bertentangan dengan yang saya bilang diatas, ini karena Surga bukan bagian dari Alam Semesta dan pada ayat ini Tuhan mau bilang saat menciptakan Bumi Tuhan juga telah menciptakan Surga disaat yang bersamaan.



Bumi adalah salah satu dari isi Alam Semesta. Tetapi kenapa bumi yang dibahas disini. Karena tidak ada bukti yang mendukung seperti biasa biarkan saya berandai-andai semau saya. “Bagaimana kalau bumi ini adalah titik awal dimana Tuhan membentuk alam semesta kalau memang benar seperti ini, ini juga bisa menjawab kenapa kehidupan hanya ada di Bumi dan kenapa bumi menjadi pusat dari alam semesta (pemikiran orang-orang dulu bumi adalah pusat dari alam semesta)”. Bingung ya? Ok kita coba teori big bang yang membentuk alam semesta bagaimana kalau titik 0 big bang itu adalah daerah yang sekarang ini adalah bumi kita. Partikel Tuhan yang pecah pertama kali itu (Big Bang) terjadi di titik yang mana menjadi Bumi kita dan partikel yang pecah itu terus melebar sampai sekarang. Oleh karena itu bumi menjadi favorite Tuhan dan Tuhan tertarik untuk menjadikan isi nya yang mencakup Manusia didalamnya.



Mungkin itu juga alasan Manusia ditempatkan diplanet bumi ini bukan diplanet mars atau jupiter yang lebih besar. nah pernah berpikir seperti ini tidak. Bumi pada awalnya masih kosong dan tidak layak ditempati bukankah itu sama seperti planet-planet tetangga kita tapi Tuhan membentuk Bumi sedemikian indahnya sehingga layak dihuni bahkan banyak kehidupan sekarang di bumi kita tercinta ini. hal tersebut karena bumi adalah titik awal Tuhan menciptakan alam semesta kalau alam semesta bisa dibuat peta kita ini ada di tengah2 kalau gak percaya ukur aja alam semesta hehehe...teori-teori yang ada sekarang saja tidak bisa mengukur panjang dari alam semesta jadi biarkan saya berteori dengan hati dan pikiran saya.

Ilmu pengetahuan dan Alkitab berjalan bersamaan tetapi apakah ilmu pengetahuan itu sudah benar karena menurut saya Firman Tuhan adalah kebenaran. jadi yang harus direvisi adalah Ilmu Pengetahuan itu sendiri apa sudah benar-benar atau masih bisa ditentang.

Semoga Tuhan Yesus Memberkati kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar